Dalam keremangan malam yang tak peduli siapa atau apa ,
Kurajut kembali serpihan-serpihan hati yang telah retak
Bersulamkan rindu yang tak lagi utuh ,
Kemanakah jalan ini akan berujung ,
Atau takkan pernah kulihat dimana ada persimpangan itu ?
Kemuning telah menutup kelopaknya ,
Rembulan enggan bersolek
Langit diselimuti mendung yang tak seramah dulu
Ah , seronoknya kota terasa membosankan jiwa
Kuingin sayap-sayap patah ini kembali sembuh
Agar bisa ku kepakkan menembus kelamnya cakrawala
Rindu ini terasa menyakitkan untuk di peluk
Tuhan enggan mengusik atau menyapa
Aku bagaikan kembara malam yang tersesat dikedalaman kabut
Ada atau tiada ,
Rindu ini hanya bisa membisikkan kesah yang lirih
Mungkinkah engkau juga merasakan hal yang sama ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar