September 23, 2013
W a k t u
dipersimpangan ini
malamku adalah malam sesuram temaram
kejujuran meronta dan menggelepar liar
tak ingin kusampirkan ini kepadamu
tidak...!
bahtinku berteriak lantang ,
jangan katakan apapun !!
benakku menyembah dan menangis !
tangis ini hanya untukmu saja..
biarlah segala kesah bertumpuk dan meranggas ,
biarlah engkau simpan dalam-dalam ,
hati kecilku memohon dalam sujudnya
dan jangan engkau katakan apa-apa padanya ,
namun suguhkan senyum dan tawa
agar hatinya senantiasa berbunga ,
sekalipun nantinya hanya nisan kusam
yang akan ditemuinya
rindu terakhir akan disunggingkannya kepadamu ,
ketika ragamu sudah tak lagi bersenyawa dalam hidup ,
mendesah bersama hembusan angin kering musim kemarau
cintamu kan abadi selamanya ,
cintamu hanya untuk dirinya seorang ,
sekalipun engkau tak lagi bisa menikmati indahnya hidup ,
namun engkau telah memberinya bahagia
diatas sepotong duka milikmu sendiri
dipersimpangan ini
engkau telah menyelesaikan pertarunganmu sendiri
kalah atau menang tak lagi berarti
hidup cuma selarik cerita
durjana diatas renjana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar